Atividade

SariAgri –  Pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Barito Kuala, pada pertengahan bulan januari tahun 2021 kemaren. Bencana tersebut tidak hanya merendam pemukiman warga, namun juga mengakibatkan kerugian pada kelompok usaha bersama dalam bidang perikanan.

Yang mana mengakibatkan ratusan ribu ekor ikan milik kelompok usaha bersama, sabagian ikan lepas dan sebagian mati akibat terendam banjir hingga mencapai satu bulan lebih.

Kapala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala, Ramanuddin Murad, mengatakan bantuan pada kelompok perikanan yang di usulkan ke kementrian pasca banjir, bersyukur dapat bantuan 900 ribu ekor bibit air tawar dari kementerian pada tahun 2021 ini.

Bantuan bibit ikan air tawar yang disalurkan melalui Balai pembenihan air tawar diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi.

Baca Juga: Dampak Banjir, 400 Hektare Tanaman Padi di Daerah Ini Terancam Gagal Panen Banjir Kalsel Rusak Ratusan Ribu Hektare Lahan Pertanian di 12 Kabupaten

Sebanyak 900 ribu bibit ikan air tawar yang akan segera disalurkan dari kementerian kelautan dan prikanan melalui balai benih air tawar Mandiangin Banjarbaru terdiri dari, Ikan Patin dan Nila pada kelompok usaha bersama yang terdampak banjir.

Isu Perikanan Terbaru "Sedangkan untuk pakan kementrian tidak memberikan, sehingga untuk kelompok usaha bersama bdiharapkan untuk mengusahakan mungkin dengan cara urunan antar kelompok karena DKPP Batola saat ini juga sedang dalam keterbatasan anggaran sehingga tidak bisa membantu untuk pakan," pungkasnya.

Video terkait: